Gambaran Penanganan Fisioterapi pada Kasus ORIF 1/3 Proximal Os Tibia di RSDI Banjarbaru

  • Heny Falahiah ketua
  • Lulu Afifah
  • Safun Rahmanto

Abstract

Open Reductive Iternal Fixatie (ORIF) merupakan metode fiksasi interna untuk stabilisasi tulang patah yang telah direduksi dengan sekrup, plat, paku, dan pin logam. Permasalahan yang muncul setelah dilakukan prosedur operasi pemasangan ORIF adalah terjadinya nyeri, penurunan lingkup gerak sendi dan penurunan kekuatan otot. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang gambaran penanganan fisioterapi pada kasus ORIF 1/3 proximal os tibia. Penelitian ini dilakukan  pada bulan Agustus 2022 dengan 2 sesi intervensi berisi pemberian TENS, SWD dan terapi latihan yang dilakukan setiap minggunya selama 4 minggu. Pengukuran menggunakan VAS, MMT, Geniometer, dan Barthel Index. Setelah 4 minggu, didapatkan hasil adanya peningkatan yang cukup signifikan pada hasil dari skor rasa nyeri yang diukur menggunakan VAS, penurunan skor pada hasil evaluasi dari kekuatan otot yang diukur menggunakan MMT, peningkatan skor sejak hari pertama hingga hari terakhir evaluasi pada hasil dari pengukuran ROM, dan peningkatan skor yang cukup signifikan pada pengukuran barthel index.

Published
2023-01-31
How to Cite
FALAHIAH, Heny; AFIFAH, Lulu; RAHMANTO, Safun. Gambaran Penanganan Fisioterapi pada Kasus ORIF 1/3 Proximal Os Tibia di RSDI Banjarbaru. Gerak: Journal of Physical Education, Sports, and Health, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 1-8, jan. 2023. ISSN 2828-5433. Available at: <http://ojs.stkip-ypup.ac.id/index.php/jps/article/view/1126>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.37086/gerak.v3i1.1126.
Section
Article